• Susan Octriana, S.Pd.
  • Umum
  • 2020-02-12 16:07:44

Persahabatan yang dibina dalam sebuah hubungan ibarat sebuah kepompong yang akan berubah menjadi kupu-kupu. Dari hal yang belum diketahui sampai mengetahui kebiasaan, entah itu dibina dari kecil ataupun sudah dewasa. Sahabat bagaikan kepompong yang asal mula tidak tau apa-apa menjadi tau, dari yang kecil sampai yang besar. Sahabat selalu ada di setiap apapun selagi tidak menganggu, sahabat akan selalu menemani. Namun sahabat juga bisa dilihat apakah sahabat yang tulus atau tidak, dengab melihat kalau baru kesusahan sahabat akan membantu atau mengabaikannya. 

Sahabat yang baik harus selalu ada disetiap keadaan baik senang maupun susah. Senang dan susah harus dijalani dengan sukarela, tanpa memandang disisi satu saja, namun sisi yang lain perlu dilihat. Tidak hanya mengambil keuntungan untuk membantu ketika senang saja, karena dapat berhura-haru namun keadaan yang melilit harus membantu tidak malah mengalihkan pengetahuan atau tutup telinga pura-pura tidak mengetahui permasalahan yang ada. Sahabat tidak memilih-milih dari keadaan atau kehidupan yang mewah tetapi dapat diperoleh dari cara pandang atau berpikir seseorang, entah cerdas atau pintar. 

Dari berbagai pengalaman, sahabat yang benar-benar sahabat adalah ada di setiap keadaan baik senang atau sedih akan selalu membantu untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Memberikan solusi dan dukungan untuk tidak down atau bertambah sedih harus memberikan motivasi yang ada agar selalu semangat untuk menjalani hari-hari yang dihadapi. Setiap langkah dijalankan dengan keadaan yang nyaman dan tentram karena ada yang memberikan dukungan untuk selalu semangat dalam menjalani hidup. Masalah apapun akan dapat terselesaikan dengan menghadapi tidak menghindari, semakin menghindar masalah tidak akan terselesaikan dan akan selalu bertambah dan semakin bertambah.

Persahabatan yang dibina dalam sebuah hubungan ibarat sebuah kepompong yang akan berubah menjadi kupu-kupu. Dari hal yang belum diketahui sampai mengetahui kebiasaan, entah itu dibina dari kecil ataupun sudah dewasa. Sahabat bagaikan kepompong yang asal mula tidak tau apa-apa menjadi tau, dari yang kecil sampai yang besar. Sahabat selalu ada di setiap apapun selagi tidak menganggu, sahabat akan selalu menemani. Namun sahabat juga bisa dilihat apakah sahabat yang tulus atau tidak, dengab melihat kalau baru kesusahan sahabat akan membantu atau mengabaikannya. 

Sahabat yang baik harus selalu ada disetiap keadaan baik senang maupun susah. Senang dan susah harus dijalani dengan sukarela, tanpa memandang disisi satu saja, namun sisi yang lain perlu dilihat. Tidak hanya mengambil keuntungan untuk membantu ketika senang saja, karena dapat berhura-haru namun keadaan yang melilit harus membantu tidak malah mengalihkan pengetahuan atau tutup telinga pura-pura tidak mengetahui permasalahan yang ada. Sahabat tidak memilih-milih dari keadaan atau kehidupan yang mewah tetapi dapat diperoleh dari cara pandang atau berpikir seseorang, entah cerdas atau pintar. 

Dari berbagai pengalaman, sahabat yang benar-benar sahabat adalah ada di setiap keadaan baik senang atau sedih akan selalu membantu untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Memberikan solusi dan dukungan untuk tidak down atau bertambah sedih harus memberikan motivasi yang ada agar selalu semangat untuk menjalani hari-hari yang dihadapi. Setiap langkah dijalankan dengan keadaan yang nyaman dan tentram karena ada yang memberikan dukungan untuk selalu semangat dalam menjalani hidup. Masalah apapun akan dapat terselesaikan dengan menghadapi tidak menghindari, semakin menghindar masalah tidak akan terselesaikan dan akan selalu bertambah dan semakin bertambah.

Add comment

Jl.Lingkar Utara Bekasi Kel. Perwira Kec. Bekasi Utara (sebelah BSI Kaliabang) Raya Bekasi KM.27 Pondok Ungu

Email : admin@smktarunabangsa.sch.id

Pengumuman

© 2024 SMK Taruna Bangsa Kota Bekasi. All Rights Reserved.