• YAYASAN PENDIDIKAN NASIONAL TARUNA BANGSA Jl.Lingkar Utara Bekasi Kel. Perwira Kec. Bekasi Utara (sebelah BSI Kaliabang) Raya Bekasi KM.27 Pondok Ungu
  • Giri Priyono, S.Pd.,MM.
  • Matematika
  • 2019-06-19 07:28:29
Implementasi Matematika Sebagai Dasar Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Dalam Kehidupan Manusia

Implementasi Matematika Sebagai Dasar Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Dalam Kehidupan Manusia

by ninikhariati

 

1. Pendahuluan


Di zaman modern ini, arus globalisasi semakin tidak terkendalikan. Banyak budaya asing masuk ke Indonesia yang tidak disadari oleh masyarakat. Tidak hanya budaya, tetapi teknologi canggih banyak dijumpai di Indonesia. Teknologi dapat diciptakan melalui penerapan dari berbagai ilmu pengetahuan, salah satunya adalah matematika. Matematika sebagai salah satu bekal mendasar dalam menghadapi berbagai fenomena kehidupan yang kompleks. Dengan dasar pemahaman matematika yang cukup, seseorang bisa menyikapi berbagai fenomena dengan lebih baik. Peranan matematika tidak hanya terletak pada hitungan dengan rumus, tetapi juga manfaat logika matematikanya. Memiliki logika berfikir dapat menyelasaikan permasalahan yang mereka hadapi. Merespon permasalahan, mengambil keputusan, dan memprioritas secara tepat melibatkan kemampuan analisa dan logika matematika.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah matematika. Hampir dalam setiap aktivitas sehari-hari pasti menggunakan matematika. Mulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur lagi. Oleh karena itu, matematika menjadi pelajaran yang harus dikuasai oleh manusia yang ingin sukses dalam kehidupannya. Dengan memelajari matematika banyak manfaat yang diperoleh. Misalnya, memudahkan dalam bertransaksi dan dapat berpikir praktis. Selain itu, matematika menjadi dasar untuk mengembangkan ilmu lainnya yang dapat memengaruhi perkembangan teknologi.

 

2. Definisi Matematika

Definisi tentang apa itu matematika belum ada kesepakatan hingga saat ini. Banyaknya definisi yang berbeda mengenai matematika disebabkan oleh ilmu matematika itu sendiri. Matematika termasuk disiplin ilmu yang memiliki kajian luas sehingga matematikawan bebas mengemukakan pendapat mengenai matematika. Oleh karena itu, definisi tentang matematika tidak pernah selesai jika didiskusikan dan diperdebatkan. Penjelasan mengenai apa dan bagaimana matematika, terus mengalami perkembangan seiring dengan pengetahuan dan kebutuhan manusia.

Sujono (1988:5) menyatakan bahwa matematika merupakan ilmu eksak dan terorganisasi sistematik tentang penalaran. Selain itu matematika merupakan ilmu bantu dalam menginterpretasikan ide. Sejalan dengan hal tersebut, Burnei (Fathani, 2009:19) menyatakan bahwa matematika sebagai konstruktivisme sosial. Pelajar dipandang sebagai makhluk aktif dalam mengonstruksi ilmu pengetahuan. Berbeda dengan hal tersebut, Romberg (Fathani, 2009:19) menyatakan bahwa matematika merupakan ilmu statis dan disiplin ilmu. Matematika dipandang sebagai bahasa, struktur, metode, dan aktivitas intelektual. Dari sisi abstraksi, ciri utama matematika adalah disajikan dalam pola, berkembang luas, dan lebih terkonsentrasi konsep (Newman dalam Fathani, 2009:20). Dalam pandangan formalis, matematika adalah pemeriksaan aksioma menggunakan logika simbolik dan notasi matematika. Matematika secara umum ditegaskan sebagai penelitian pola bilangan dari struktur, perubahan dan ruang. Matematika didefinisikan sebagai ilmu tentang bilangan, hubungan bilangan, dan prosedur menyelesaikan soal tentang bilangan (Hasan, 2002:723).

Secara umum, Sumardyono (2004:28) menyatakan bahwa definisi matematika dapat dideskripsikan sebagai berikut, di antaranya (a) matematika sebagai struktur yang terorganisasi, (b) matematika sebagai alat, (c) matematika sebagai pola pikir deduktif, (d) matematika sebagai cara bernalar, (e) matematika sebagai bahasa artifisial, dan (f) Matematika sebagai seni yang kreatif.

3. Fungsi Matematika

Fungsi matematika adalah sebagai alat, pola pikir, bahasa, raja sekaligus pelayan, dan pengetahuan. Matematika sebagai alat yang digunakan untuk memahami atau menyampaikan suatu informasi. Menyampaikan informasi dapat dilakukan dengan mudah melalui persamaan dan tabel. Belajar matematika merupakan pembentukan pola pikir dalam pemahaman dan penalaran suatu pengertian.

Matematika sebagai bahasa. Apa yang dipelajari di dalam matematika adalah berbagai lambang dan ungkapan untuk mengomunikasikannya. Inilah sebabnya, banyak pakar mengelompokkan matematika ke dalam kelompok bahasa. Dalam pandangan formalis, matematika adalah pemeriksaan aksioma menggunakan logika simbolik dan notasi matematika.

Matematika sebagai raja sekaligus pelayan. Sebagai pelayan, matematika adalah ilmu yang mendasari dan melayani berbagai ilmu pengetahuan lain. Sejak sebelum masehi, cabang matematika sudah digunakan membuat piramida, menentukan waktu turun hujan, dan sebagainya. Sebagai raja, perkembangan matematika tidak tergantung pada ilmu-ilmu lain. Dengan perkembangan teknologi, banyak cabang matematika dapat diterapkan dalam berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Matematika sebagai ilmu pengetahuan. Sutrisman (1987:2—4) menyatakan bahwa matematika sebagai ratunya ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan alam tidak hanya fisika saja, tetapi ilmu yang berkaitan dengan kehidupan. Jika seseorang memandang ilmu pengetahuan hanya pada dunia fisika, maka matematika bukan ilmu pengetahuan. Matematika dapat digunakan dalam berdagang, berbelanja, berkomunikasi, dan dapat membuat catatan dengan angka. Pada berbagai media, informasi disajikan dalam bentuk persen, tabel, dan diagram. Dengan demikian, orang dapat memperoleh informasi yang benar dari apa yang dibacanya.

  1. Matematika dan Kehidupan Manusia

Matematika berkembang secara sistematis melalui penalaran, logika, dan abstraksi. Matematika selalu berkembang karena temuan baru matematika berinteraksi dengan temuan ilmiah baru. Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang. Ilmu alam, teknik, kedokteran, sosial, dan psikologi bersumber dari matematika. Matematika terapan adalah cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang lain. Selain itu matematika terapan juga mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru.

Pengetahuan tentang matematika sering digunakan oleh masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari. Pada zaman primitif, manusia menggunakan matematika sederhana untuk menandai lengkap tidaknya ternak yang mereka gembalakan. Ketika peradaban mulai maju, para pedagang mahir dalam menghitung harga dan sisa uang pembelian. Sejak peradapan manusia bermula, matematika memainkan peranan sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai bentuk simbol digunakan untuk membantu perhitungan, pengukuran, penilaian, dan peramalan. Dari penemuan situs purbakala, para ahli arkeologi telah menemukan penggunaan sistem penjumlahan dengan menggunakan tulang sebagai alat perhitungan. Walaupun peradaban manusia berubah dengan pesat, matematika terus relevan dan menunjang terhadap perubahan. Matematika merupakan subjek yang penting dalam sistem pendidikan di seluruh negara. Negara yang mengabaikan pendidikan matematika sebagai prioritas utama akan tertinggal dari segala bidang. Matematika telah banyak dipakai untuk membantu hal lain di luar matematika. Selain itu matematika juga dipelajari untuk kepentingan matematika iu sendiri. Karena itu, sebagian khalayak menyebut bahwa matematika sebagai human activities. Maksudnya adalah manusia selalu melibatkan matematika dalam kehidupannya.

Posisi matematika sebagai bagian dari kesadaran manusia secara kolektif yang dilihat dari perjalanan sejarahnya (Atriani dalam Fathani, 2006:87). Bermula dari berburu menjadi bercocok tanam, para petani menghadapi masalah pencatatan hari dan musim. Selain itu, para petani juga mendapatkan masalah tentang banyaknya makanan dan benih yang harus disimpan. Masalah inilah yang melahirkan angka dan menjadi cikal bakal matematika. Selanjutnya, perkembangan matematika sangat dipengaruhi oleh kebutuhan masyarakat.

  1. Pengaruh Matematika terhadap Perkembangan Teknologi.

Sejalan dengan kemajuan zaman, pengetahuan semakin berkembang. Supaya suatu negara menjadi lebih maju, maka diperlukan ilmuwan yang dapat menciptakan teknologi. Perkembangan pengetahuan dan teknologi dipengaruhi oleh kemajuan dalam bidang matematika. Untuk hal tersebut diperlukan belajar matematika terlebih dahulu. Sujono (1988:20) menyatakan bahwa matematika mempunyai peranan penting dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, setiap orang diharapkan memiliki kemampuan matematika untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa bantuan matematika tidak mungkin terjadi perkembangan teknologi seperti sekarang ini. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan untuk memperoleh banyak informasi dengan cepat dan mudah. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan cara mendapatkan, memilih, dan mengolah informasi. Untuk menghadapi tantangan tersebut, dituntut sumber daya yang handal dan mampu berkompetisi secara global. Dengan demikian, diperlukan keterampilan dalam berpikir kritis, sistematis, logis, kreatif, dan kerjasama yang efektif. Cara berpikir seperti ini dapat dikembangkan melalui matematika. Hal ini dimungkinkan karena matematika memiliki struktur yang kuat, jelas, konsisten, dan berpola pikir deduktif. Matematika merupakan alat untuk memperjelas dan menyederhanakan keadaan melalui abstraksi, idealisasi, dan generalisasi. Secara umum, matematika juga berperan dalam pengembangan sumber daya manusia. Dalam mengoptimalkan sumber daya manusia perlu adanya manajemen sumber daya manusia. Setelah disadari bahwa perlu dikaji faktor yang perlu ditingkatkan pada sumber daya manusia. Dalam awal kajian, karakter yang diprioritaskan pada sumber daya manusia cerdas, tenggap, cermat, dan disiplin. Karakter sumber daya manusia berkesinambungan, misalnya, teliti berhubungan dengan cerdas dan taat berhubungan dengan disiplin. Hal ini menunjukkan bahwa di antara faktor-faktor pada sumber daya manusia saling berpengaruh. Jika pengaruh ini signifikan maka ada kemungkinan model yang dipakai bukan lagi linier. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengembangan sumber daya manusia berbentuk regresi linier berganda. Regresi linier yang akan ditentukan oleh koefisien dari masing-masing faktor yang berupa karakter yang bersangkutan. Semakin banyak jenis data yang terkumpul akan diperoleh model yang semakin halus dan iterasi tinggi.

Dalam perkembangan teknologi informatika, matematika memberikan kontribusi tersendiri. Sebagai contoh adalah penggunaan logika matematika sebagai dasar bahasa pemrograman, struktur data, dan sistem digital. Selain itu, terdapat penggunaan lain dari matematika terhadap perkembangan teknologi informasi komputer, yaitu penggunaan algoritma. Algoritma diaplikasikan untuk menghemat ukuran file dan penggunan segitiga pascal dalam program turbo pascal. Dengan demikian, jelas bahwa matematika berpengaruh terhadap perkembangan teknologi.

6. Aplikasi Matematika dalam Bidang Pekerjaan

Matematika sering dipandang lebih sulit untuk bersaing. Dalam hal itu disebabkan matematika dianggap abstrak dan tidak berkaitan langsung dengan kebutuhan pasar. Pada hakikatnya, ilmu matemaika memberikan banyak peluang dalam bidang pekerjaan. Fathani (2009:90—93), menyatakan bahwa bidang pekerjaan yang dapat dimasuki oleh matematikawan sebagai berikut, di antaranya:

1. Statistika. Statistika mempunyai aplikasi yang luas dalam bidang industri dan sosial. Aplikasi statistika dalam bidang industri adalah sebagai alat untuk mengontrol. Hal tersebut betujuan agar produk yang dihasilakan mempunyai standar kualitas dengan biaya minimum. Aplikasi statistik dalam bidang sosial adalah untuk kegiatan survey dan questioner.

2. Analisis. Analisis mempunyai aplikasi yang luas dalam bidang pemasaran. Aplikasi analisis dalam bidang pemasaran ditujukan dalam untuk memperoleh gambaran pemasaran suatu produk.

3. Mathematical Modelling. Mathematical Modelling mempunyai aplikasi dalam bidang industri. Pemodelan matematika mempunyai prospek yang cerah dan menjajikan bisnis dengan keuntungan yang besar.

4. Pemrograman. Pemrograman pada dasaranya adalah aplikasi praktis dari salah satu bidang dasar matematika, yaitu aljabar. Aplikasi digunakan dalam menyelasaikan masalah pengodean suatu pesan berupa huruf, angka atau simbol.

5. Aktuaria. Aktuaria dapat diaplikasiakan dalam industri asuransi. Asuransi memanfaatkan aktuaria untuk menghitung kekayaan calon nasabah untuk membuat polis asuransi. Hal itu dilakukan agar pihak industri tidak menanggung resiko terlalu besar. Selain di bidang asuransi, aktuaria juga dimanfaatkan di bidang perbankan dan keuangan.

6. Terori Graf. Dalam teori Graf yang dipelajari adalah titik dan garis. Dengan memahami teori Graf, ahli transportasi dapat mengatur lampu lalu lintas menyala dengan tepat waktu. Teori Graf juga diaplikasikan dalam mengatur jalur penerbangan agar tidak ada pesawat yang bersimpangan. Selain itu juga dimanfaatkan untuk pengaturan jalur telekomunikasi dan jalur pelayaran.

7. Aplikasi Matematika dalam Pembentukan Sikap. Matematika tidak hanya dipandang sebagai ilmu yang mementingkan kemampuan dalam pengetahuan. Matematika juga berkaitan dengan pembentukan sikap dan perilaku terpuji. Dalam mewujudkan pribadi yang berkualitas tidak cukup jika hanya berwawasan luas tetapi berakhak terpuji. Seorang matematikawan tidak akan bisa menciptakan teknologi canggih tanpa mempunyai sikap terpuji. Oleh karena itu, matematika berperan penting dalam bidang pengetahuan dan pembentukkan sikap.

Abdusysyakir (2007:69) menyatakan bahwa sikap terpuji yang berkaitan dengan matematika yaitu:

  1. Sikap teliti, cermat, dan hemat

Matematika berkaitan dengan hitung-menghitung. Dalam mengerjakan masalah matematika, seseorang dituntut untuk menyelesaikan dengan cermat dan teliti. Matematika mengajarkan seseorang untuk jeli dam berhati-hati dalam melangkah. Matematika juga mengajarkan sikap hemat atau tidak boros. Kita dapat melihat bahwa orang matematis selalu simpel dalam bertindak dan berbicara.

  1. Sikap jujur, tegas, dan tanggung jawab

Matematika mengajarkan sikap jujur, tegas, dan tanggung jawab. Misalnya ada seorang siswa ditanya oleh guru mengenai perkalian bilangan bulat 2 x 5. Kalau tidak bisa menghitungnya, siswa harus jujur mengatakan tidak bisa. Jika tidak bisa tetapi mengaku bisa, ketika disuruh mengerjakan akan ketahuan tidak bisa. Jadi lebih baik jujur, meskipun pahit.

Dalam matematika, hanya ada dua pilihan, benar atau salah. Jadi matematika mengajarkan sikap tegas. Tegas mengatakan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah. Matematika juga berkenaan dengan masalah pembuktian. Langkah-langkah dalam pembuktian matematika harus berdasarkan pada hal-hal yang sudah diakui kebenarannya. Langkah demi langkah yang ditempuh harus berdasarkan alasan yang kuat dan benar. Jadi matematika mengajarkan sikap jujur, tegas, dan tanggung jawab.

  1. Sikap pantang menyerah dan percaya diri

Ketika menyelesaikan soal matematika, kita tidak boleh menyerah. Saat tidak dapat menjawab, kita dituntut untuk mencari cara lain untuk menemukan jawabannya. Kita harus percaya diri bahwa kita bisa menyelesaikannya. Kegagalan tidak boleh mengurangi semangat untuk menemukan cara lain. Saat keberhasilan tercapai, rasa puas dan bangga akan tumbuh. Jadi matematika berperan dalam menumbuhkan sikap pantang menyerah dan percaya diri.

  1. Simpul

Definisi tentang apa itu matematika belum ada kesepakatan hingga saat ini. Banyaknya definisi yang berbeda disebabkan oleh matematika merupakan disiplin ilmu yang memiliki kajian luas. Para ahli bebas mengemukakan pendapat mengenai matematika. Penjelasan mengenai apa dan bagaimana matematika, terus mengalami perkembangan seiring dengan pengetahuan dan kebutuhan manusia. Matematika berfungsi sebagai alat, pola pikir, bahasa, raja sekaligus pelayan, dan pengetahuan. Matematika selalu berkembang karena temuan baru matematika berinteraksi dengan temuan ilmiah baru. Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang. Pengetahuan tentang matematika sering digunakan oleh masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari. Matematika merupakan subyek yang penting dalam sistem pendidikan di seluruh negara. Perkembangan pengetahuan dan teknologi dipengaruhi oleh kemajuan dalam bidang matematika. Tanpa bantuan matematika tidak mungkin terjadi perkembangan teknologi seperti sekarang ini. Dalam perkembangan teknologi informatika, matematika memberikan kontribusi tersendiri.

Matematika sering dipandang lebih sulit untuk bersaing. Dalam hal itu disebabkan matematika dianggap abstrak dan tidak berkaitan langsung dengan kebutuhan pasar. Matematika tidak hanya dipandang sebagai ilmu yang mementingkan kemampuan dalam pengetahuan. Matematika juga berkaitan dengan pembentukan sikap dan perilaku terpuji. Matematika memberikan kontribusi dan menjadi bekal pengetahuan dalam mengembangkan teknologi. Oleh sebab itu, matematika mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia.

Daftar Rujukan

Abdusysyakir. 2007. Ketika Kyai Mengajar Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang Press.

Atriani, Yuli. 2006. Matematika adalah untuk Memudahkan. Yogyakarta: Pikiran Rakyat.

Fathani, Abdul Halim. 2006. Matematika Hakikat dan Logika. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hasan. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Sujono. 1988. Pengajaran Matematika untuk Sekolah Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sumardyono. 2004. Karakteristik Matematika dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Sutrisman. 1987. Pengajaran Matematika. Jakarta: Karunika Universitas Terbuka.

Wahyudin, Sudrajat. 2003. Ensiklopedi Matematika dan Peradaban Manusia. Jakarta: CV. Tarity Samudra Berlian.

Iklan

 

Jl.Lingkar Utara Bekasi Kel. Perwira Kec. Bekasi Utara (sebelah BSI Kaliabang) Raya Bekasi KM.27 Pondok Ungu

Email : admin@smktarunabangsa.sch.id

Pengumuman